Notification

×

Tolong Kami....! Pak Presiden dan Pak Kapolri, Tanah Kami Akan Diserobot Oleh Mafia Tanah Yang Diduga Hanafi cs.

Minggu, 23 Februari 2025 | Februari 23, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-23T19:03:30Z
UNGKAPUNVESTIGASI.COM, KAMPAR KIRI HILIR - Tidak  terima tanahnya mau diserobot, sekitar Puluhan orang masyarakat Desa Bangun Sari, Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar, berkumpul di area kebun sawitnya, antisipasi tanahnya diserobot.

Dari pantauan awak media di lapangan tanah yang terletak diantara dua Desa yakni Desa Pantai Raja dan Desa Bangun Sari, diduga kuat akan diambil alih oleh Kelompok Hanafi Cs, dan saat ini Hanafi Cs sedang memasukkan alat beratnya dengan alasan mengukur lahan/ tapal batas dan pembersihan parit. Sabtu (22/2/2025).

Salah satu perwakilan kelompok Tani atau masyarakat H. Nedi, Ia jelaskan terkait status tanah dan permasalahan yang terjadi, pada saat dikonfirmasi oleh. Tim awak media. 

“Tanah ini  yang awalnya wilayah HGU exs. PT. Rimbas Raya, dan  setelah habis masa izin HGU nya kemudian dikembalikan ke Ninik mamak, Waktu itu Salah Satu Ninik mamak disini bernama Datuk Darus.

Lanjut H. Nedi “  selanjutnya dari Datuk Darus  tanah yang seluas 1,269 Ha, dibagikan ke warga di 2 Desa, selanjutnya ada warga yang menjual lahan tersebut dengan kami, dan lahan ini kami garap sudah hampir 20 Tahun lamanya tidak ada permasalahan dengan pihak manapun,” terangnya.


“ Namun tiba tiba Hanafi Cs yang diduga didukung oleh Harmonis selaku Kepala Desa Bangun,” ujar H.Nedi.

 Dengan dasar surat kementerian atau ijin perhutanan sosial, Hanafi Cs,  diduga kuat ingin mengambil lahan masyarakat tersebut, padahal sampai saat ini kami tidak pernah diperlihatkan fisik surat kementerian yang kata Hanafi dia miliki, ini ada apa” Tandas Haji Nedi.

Lebih lanjut H. Nedi mengatakan bahwa Masyarakat disini kerap kali mendapat ancaman dan Intimidasi dari Hanafi Cs dengan menggunakan Ormas GRIB sebagai tameng Hanafi, dan menurut informasi yang didapat Hanafi juga sebagai ketua Ormas GRIB Jaya di wilayahnya.

Kami berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Polda Riau dalam hal ini  Polres Kampar, segera mengusut tuntas tindakan dari Hanafi Cs, karena diduga  perbuatannya masuk kategori   kelompok Mafia Tanah,” Terang  Haji Nedi.

Haji Nedi, bersama para petani berharap kepada semua pihak untuk membantu mereka karena lahan sawitnya akan diserobot. Khususnya Pak Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri. 

“ Kami juga memohon bantuan  kepada Bapak Presiden Prabowo  Subianto, dan Bapak Sigit selaku Kapolri, agar kiranya membantu permasalahan yang sedang kami hadapi ini, karena kalau ini dibiarkan maka sekitar 700 KK, di sini kami akan kehilangan tanah  yang sudah kami garap selama hampir 20 Tahun,” Imbuhnya.

Di lahan Kami ini, kami juga membentuk kelompok Tani yaitu Mulya sejahtera dan Kubersa, yang anggota kelompoknya kami  ada juga dari Desa Bangun Sari, sedangkan Hanafi Cs juga akan  membentuk Kelompok tani yang anggotanya rata - rata orang luar dari Desa Bangun Sari, itu pun Kelompok Taninya baru akan dibuat,” tandasnya.

Sampai berita ini diterbitkan awak media ini belum dapat  mengkonfirmasi pihak Kepala Desa Bangun Sari yang bernama Harmonis, dan awak media ini akan mengkonfirmasi ulang kepada kepala Desa  Bangun Sari untuk pemberitaan selanjutnya, agar pemberitaan ini lebih berimbang dan tidak tendensius.




(Tim)
×
Berita Terbaru Update